O Shimasu Artinya: Arti, Penggunaan, Dan Contoh!
Hey guys! Pernah denger kata "O Shimasu" dalam percakapan bahasa Jepang? Kata ini sering banget muncul, lho. Biar kamu nggak bingung lagi, yuk kita bahas tuntas o shimasu artinya! Kita akan kupas arti sebenarnya, cara pakainya dalam berbagai situasi, dan contoh-contoh kalimatnya biar kamu makin jago bahasa Jepang. Jadi, simak terus ya!
Apa itu O Shimasu?
Secara sederhana, o shimasu artinya adalah "melakukan" atau "mengerjakan". Kata ini berasal dari kata kerja suru (γγ), yang merupakan kata kerja yang sangat umum dan serbaguna dalam bahasa Jepang. Nah, penambahan awalan o- (γ) di depan shimasu membuatnya menjadi lebih sopan. Dalam bahasa Jepang, penggunaan bahasa yang sopan sangat penting, terutama saat berbicara dengan orang yang lebih tua, atasan, atau orang yang baru dikenal. Jadi, bisa dibilang, o shimasu adalah bentuk sopan dari shimasu.
Penggunaan Kata Kerja Suru dan O Shimasu
Kata kerja suru (γγ) adalah kata kerja yang sangat fleksibel. Saking fleksibelnya, kata ini bisa digabungkan dengan berbagai kata benda untuk membentuk kata kerja baru. Contohnya:
- Benkyou (εεΌ·) artinya belajar. Jadi, benkyou suru (εεΌ·γγ) artinya melakukan kegiatan belajar atau belajar.
- Souji (ζι€) artinya bersih-bersih. Jadi, souji suru (ζι€γγ) artinya melakukan kegiatan bersih-bersih atau membersihkan.
- Ryokou (ζ θ‘) artinya bepergian atau traveling. Jadi, ryokou suru (ζ θ‘γγ) artinya melakukan kegiatan bepergian atau traveling.
Nah, kalau kita mau menggunakan bentuk sopannya, kita tinggal ubah suru menjadi o shimasu. Jadi:
- Benkyou o shimasu (εεΌ·γγγΎγ) artinya melakukan kegiatan belajar (dengan sopan) atau belajar (dengan sopan).
- Souji o shimasu (ζι€γγγΎγ) artinya melakukan kegiatan bersih-bersih (dengan sopan) atau membersihkan (dengan sopan).
- Ryokou o shimasu (ζ θ‘γγγΎγ) artinya melakukan kegiatan bepergian (dengan sopan) atau traveling (dengan sopan).
Kapan Harus Menggunakan O Shimasu?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, o shimasu digunakan dalam situasi formal atau ketika berbicara dengan orang yang perlu dihormati. Beberapa contoh situasinya antara lain:
- Saat berbicara dengan atasan di kantor.
- Saat berbicara dengan guru atau dosen.
- Saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
- Saat berbicara dengan pelanggan atau klien.
- Saat berada dalam situasi formal seperti presentasi atau rapat.
Perbedaan antara Shimasu dan O Shimasu
Perbedaan utama antara shimasu dan o shimasu terletak pada tingkat kesopanannya. Shimasu adalah bentuk dasar yang netral, sedangkan o shimasu adalah bentuk sopan. Jadi, penggunaan o shimasu menunjukkan bahwa kamu menghormati lawan bicara.
Contoh Penggunaan O Shimasu dalam Kalimat
Biar makin jelas, yuk kita lihat beberapa contoh penggunaan o shimasu dalam kalimat:
- Watashi wa mainichi benkyou o shimasu. (η§γ―ζ―ζ₯εεΌ·γγγΎγγ)
- Artinya: Saya belajar setiap hari. (bentuk sopan)
- Raishuu, ryokou o shimasu. (ζ₯ι±γζ
θ‘γγγΎγγ)
- Artinya: Minggu depan, saya akan bepergian. (bentuk sopan)
- Kaigi de purezento o shimasu. (δΌθ°γ§γγ¬γΌγ³γγγΎγγ)
- Artinya: Saya akan melakukan presentasi di rapat. (bentuk sopan)
- Sumimasen, kore kara souji o shimasu. (γγΏγΎγγγγγγγζι€γγγΎγγ)
- Artinya: Maaf, saya akan membersihkan sekarang. (bentuk sopan)
- Shigoto o shimasu. (δ»δΊγγγΎγγ)
- Artinya: Saya bekerja. (bentuk sopan)
Variasi Bentuk Kata Kerja Suru
Selain shimasu dan o shimasu, kata kerja suru juga memiliki beberapa variasi bentuk lain, tergantung pada tenses dan nuansa yang ingin disampaikan. Berikut beberapa contohnya:
- Shinai (γγͺγ): Bentuk negatif dari suru, artinya tidak melakukan.
- Shimashita (γγΎγγ): Bentuk lampau dari shimasu, artinya telah melakukan.
- Shimasen (γγΎγγ): Bentuk negatif sopan dari shimasu, artinya tidak akan melakukan.
- Shimashou (γγΎγγγ): Bentuk ajakan dari shimasu, artinya mari kita lakukan.
- Shitai (γγγ): Bentuk keinginan dari suru, artinya ingin melakukan.
Memahami berbagai bentuk ini akan sangat membantu kamu dalam berkomunikasi bahasa Jepang dengan lebih lancar dan akurat.
Tips Menggunakan O Shimasu dengan Tepat
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar penggunaan o shimasu kamu makin tepat sasaran:
- Perhatikan Situasi: Selalu pertimbangkan situasi dan lawan bicara kamu. Jika situasinya formal atau kamu berbicara dengan orang yang perlu dihormati, gunakan o shimasu. Jika situasinya kasual dan kamu berbicara dengan teman sebaya, shimasu sudah cukup.
- Pelajari Ungkapan Baku: Bahasa Jepang memiliki banyak ungkapan baku yang menggunakan o shimasu. Pelajari ungkapan-ungkapan ini agar kamu bisa berkomunikasi dengan lebih alami.
- Jangan Ragu Bertanya: Jika kamu ragu apakah harus menggunakan o shimasu atau tidak, jangan ragu untuk bertanya kepada penutur asli bahasa Jepang. Mereka akan dengan senang hati membantu kamu.
- Berlatih Secara Rutin: Semakin sering kamu berlatih menggunakan o shimasu, semakinθͺηΆ (shizen β alami) penggunaanmu. Cobalah untuk membuat kalimat sendiri dan berbicara dengan teman atau guru bahasa Jepang.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan O Shimasu
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelajar bahasa Jepang dalam menggunakan o shimasu. Berikut beberapa di antaranya:
- Terlalu Sering Menggunakan O Shimasu: Meskipun o shimasu adalah bentuk sopan, menggunakannya terlalu sering dalam situasi kasual bisa terdengar kaku dan berlebihan. Seimbangkan penggunaannya dengan shimasu.
- Salah Menggunakan Partikel: Partikel yang tepat untuk digunakan dengan kata benda yang digabungkan dengan suru adalah o (γ). Pastikan kamu tidak salah menggunakan partikel lain.
- Tidak Memperhatikan Konteks: Konteks percakapan sangat penting dalam menentukan apakah o shimasu perlu digunakan atau tidak. Perhatikan siapa lawan bicara kamu dan di mana kamu berada.
Kesimpulan
Okay guys, sekarang kamu udah paham kan o shimasu artinya apa? Intinya, o shimasu adalah bentuk sopan dari shimasu yang artinya melakukan atau mengerjakan. Gunakan o shimasu dalam situasi formal atau saat berbicara dengan orang yang perlu dihormati. Jangan lupa untuk terus berlatih dan memperhatikan konteks percakapan agar penggunaan bahasa Jepang kamu semakin θͺηΆ (shizen β alami) dan lancar! Semangat terus belajarnya!
Semoga artikel ini bermanfaat ya! Kalau ada pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel berikutnya! Bye-bye! β¨